Wine and Grapes



1. Definisi Wine

Definisi wine menurut Richard Sihite (2000:55), “Wine adalah minuman beralkohol hasil dari fermentasi buah anggur yang masak dan dibuat sesuai tradisi dan tata cara lokal dimana wine tersebut dihasilkan.”

Menurut Farly Lumanaw (2001:16), “Wine adalah minuman hasil fermentasi sari buah anggur yang diproses dalam tong kayu dan proses pembuatannya dilakukan di daerah perkebunan anggur (winery)”.

Sedangkan menurut Chris Ahston (2000:49), “Wine adalah semua jenis minuman yang di buat dari hasil fermentasi sari buah anggur”.

2. Jenis-jenis Wine

Jenis wine menurut Maria Constantino (2002:182): “Wine can be devided into four categories: still wine, sparkling wine, fortified wine, and aromatized wine. There are three types of still wine: red, white, rose. Each can also be dry, medium dry or sweet”. Atau dalam bahasa Indonesianya: “Wine dapat dibagi menjadi empat kategori: still wine ,sparkling wine, fortified wine, dan aromatized wine. Terdapat juga tiga jenis still wine; red, white, dan rose. Setiap jenisnya juga bisa dry, medium dry atau sweet”.

a. Still Wine

Still wine dibedakan menjadi tiga:

1) White wine

Menurut Michael Schuster (1990:48): “In white wine the juice of the grapes is fermented by itself, not in contact with the skin as happens with red wine”. Atau dalam bahasa indonesianya : “ Pada white wine terjadi proses fermentasi hanya terhadap juice anggur, tidak terjadi kontak dengan kulit buah seperti yang terjadi pada red wine”.

2) Rose wine

Menurut Robert Joseph and Margaret Rand (2000:210) : “ The way rose is produced is, in fact, very similar to the method for making red wine –except the fact that the wine drawn from the vat while it is fermenting and before it has had the chance to drawn too much color from the skin”. Atau dalam bahasa Indonesianya; “Pada kenyataanya cara memproduksi rose wine sangat mirip dengan cara pembuatan red wine- kecuali bahwa juice yang sedang mengalami proses fermentasi dipindahkan dari vat (tempat dimana juice dan kulit buah mengalami fermentasi) sebelum juice mengalami perubahan warna yang menjolok”.

3) Red Wine.

Michael Schuster (1997:77) menyatakan bahwa: "Red wine are juice of black grapes fermented with their skins, white wine are not”. Atau dalam bahasa Indonesianya: “Red wine adalah juice dari buah anggur hitam yang difermentasikan beserta kulit buahnya, sedangkan white wine tidak”.

b. Sparkling Wine

Sparkling wine adalah hasil fermentasi sari buah anggur yang menyertakan atau meningkatkan kadar Natural Carbon Dioxide dalam proses produksinya dengan cara penambahan konsentrasi gula kedalamnya atau melaluai penambahan CO2 setelah wine dihasilkan.

Tidak semua sparkling wine adalah Champagne karena Champagne adalah salah satu contoh produk dari sparkling wine, dan untuk bisa dikatakan champagne, wine harus berasal dari daerah tersebut di Prancis (160 km utara Paris). Robyn M. Feller (1990:68) menyatakan bahwa “Champagne, this is the sparkling wine made in Champagne region of France, from a mix grapes – predominantly chardonnay and pinot noir” atau dalam bahasa Indonesianya: “ Champagne adalah Sparkling Wine yang di buat di daerah Champagne di Prancis dari percampuran jenis anggur chardonnay dan pinot noir”. Dan untuk sparkling wine lain – yang di Prancis orang menyebutnya vins mousseux dan di Italia disebut spumante – adalah yang dibuat di wilayah Champagne atau di luar Prancis itu sendiri.

Champagne digolongkan menurut kadar gulanya:

1) Brut or Nature = Very very Dry = kadar gula 0.5 %– 1,5 %

2) Extra Sec = Extra dry, Sweeter = kadar gula 1,5% – 3%

3) Sec or dry = Medium dry / sweet = kadar gula 3% – 5 %

4) Demi sec = Quite sweet = kadar gula 5% - 7%

5) Doux = Very sweet = kadar gula 7% - lebih

Sec yang berarti kering, dalam bahasa Prancis, sebenarnya mengacu pada anggur yang agak manis. Demi Sec dan Doux, keduanya sangat manis dan merupakan pilihan yang sangat tepat untuk dihidangkan sebagai pencuci mulut.

c. Fortified wine

Maria Constantino (2001:182 ) menyatakan bahwa: “ Fortified wine are wine which have had brandy added to them” atau dalam bahasa Indonesianya: “Fortified wine adalah wine yang telah ditambahkan brandy”.

Menurut Robyn M. Feller (1990:58) : “Fortified wine contains brandy or other spirits in order to increase alcohol content or to stop the fermentation process” atau dalam bahasa Indonesianya: “ Fortified wine mengandung Brandy atau spirit-spirit lain yang di tambahkan ke dalam wine untuk meningkatkan kadar alkohol atau untuk menghentikan proses fermentasi anggur”.

Penambahan Brandy kedalam wine akan meningkatkan konsentrasi alkoholnya hingga mencapai 17% hingga 24%. Port dan Sherry adalah dua contoh fortified wine yang terkenal, dan umumnya rasa fortified wine adalah manis.

d. Aromatize Wine

Menurut Maria Constantino (2002:183): “Aromatize wine were originally sour wines sweetened with honey and herbs to make them more palatable” atau dalam bahasa Indonesianya: “Aromatize wine sebenarnya adalah wine asam (karena campuran brandy dan juice anggur) yang dipermanis dengan penambahan madu dan rempah-rempah untuk meningkatkan rasa”.

Aromatized wine umumnya sedikit manis dengan kadar mistele (campuran brandy dengan juice anggur) yang tinggi . Aromatize wine yang tekenal adalah Vermouth (yang memiliki rasa dry dan sweet) dan Campari.

Grapes

Menurut Robert Jhosep dan Margareth Rand (2000:165): “The grape variety is the biggest single influence on the taste of a wine”. Atau dalam bahasa Indonesianya: “jenis anggur merupakan pengaruh terbesar dan utama terhadap rasa wine”. Wine diseluruh wilayah penghasil menggunakan berbagai jenis anggur yang berbeda. Ada berbagai jenis anggur yang tumbuh di berbagai vineyards di dunia yang memiliki rasa dan aroma yang khas yang membedakan wine yang satu dengan yang lainya.

Menurut Christopher Foulkes (1995:10): “Grape varieties are the modern answer to the puzzle of how to spot the wine’s style (without opening the bottle)”. Atau dalam bahasa Indonesianya: “Jenis anggur merupakan jawaban yang ter-modern untuk menjawab teka-teki bagaimana mengtahui sebuah wine style tanpa membuka botol wine itu sendiri”.

Namun Michael Schuster (1999:36) menyatakan bahwa:”Grape variety is the key to a wine’s character and as such wine should smell clearly of their grapes, at least when they are anything more than the most basic quality” atau dalam bahasa indonesianya: “jenis anggur adalah kunci untuk mengetahui karakter dan aroma dari anggur tersebut, paling tidak jenis anggur adalah tanda penting untuk mengetahui kualitas dari wine”.

Jenis-jenis anggur menurut Christopher Foulkes (1995:10)

1. White Grapes (Anggur Putih)

Jenis yang paling terkenal dari anggur putih adalah:

a. Chardonay

Merupakan jenis yang paling lazim dan memberikan signal akan rasa buah yang kentara dah bahkan sedikit tergolong sweet wines.

b. Sauvignon Blanc

Jenis anggur yang memiliki tingkat keasaman yang rendah dan memiliki warna yang agak kehijauan dan fruity taste untuk wine yang dihasilkan oleh jenis anggur ini.

c. Riesling

Merupakan jenis anggur terbaik di Jerman dan bisaanya wine yang di hasilkan diumurkan (bahkan bisa mencapai sedikitnya 30 atau 40 tahun). Memiliki rasa yang manis untuk wine yang baru di produksi dan akan berubah dry secara bertahap melewati masa pengumuran. Young Riesling memiliki aroma bunga yang kentara dan sedikitnya memiliki arom pencampuran aroma spices dan oil untuk nature wine.

2. Red Grapes (Anggur Merah)

a. Cabarnet Sauvignon

Secara internasional merupakan bintangnya red grapes, pada mulanya berasal dari Bordeaux, France dan makin popular di hampir seluruh negara penghasil wine. Memiliki rasa seperti buah berry masak dan sedikit eucalyptus serta cedar wood.

b. Pinot Noir

Merupakan jenis red grapes dari distric Burgundy, Prancis dan di beberapa daerah produksi wine di new world yang dingin.

0 Response to "Wine and Grapes"

Posting Komentar

Entri Populer

4s Air Kehidupan ajeg bali Akreditasi sebagai syarat sahnya penyelenggaran program studi aksiologis Alas purwo american service Ampera Ancient vilage of Bali appetizer APTISI AWARD APTISI Wil VIII-A Award Aristoteles aromatize wine Art Shop Arti Bali artificial tourism Assurance aturan kerja di kapal pesiar Babi Guling Babi Guling ala Mendek Bagus Agro Plaga balance in my mind balcony BALI Bali fumeral ceremony Bali Natural Hot Spring Toya Bungkah Kintamani Bali bali simle funeral ceremony bali timur wisata Bandara International di Buleleng bayu dan nanoe biroe Bayu Wisnawa be a crew in cruise ship Beachwalk Benteng Kuto Besak bored boring bos and jongos BOSAN Budaya buffet service buku kasir restoran dan bar bunga indah di halaman rumah C'est Moi et Des Amis cabarnet sauvignon Cara membaca label wine cara penyimpanan wine cash sheet chardonay coffee shop community based tourism Community Based Tourism in Bali Contribution Margin convention cruise ship organization structure cruise ship terminology cruise ship terms Dampak Sosial Pengembangan Pariwisata Danau di Bali deck definisi makanan definisi pariwisata alternatif Definisi wine desa baha Desa Belalang desa wisata desa wisata ekologis nyambu kaba kaba tabanan desert Diseminasi Hasil Penelitian 2014 disparda provinsi bali Dog dpd hpi bali Dukungan reklamasi teluk benoa ekowisata di bali elastisitas english service epistemologis eudaimonia menurut Aristoteles exhibition Feminis Liberal fighting my enemy fisiologis kebosanan fleksibel flower at my home formal dining room fortified wine french service front office funeral ceremony in Bali future of balit tourism destination galley Gramsci dan Hegemoni grapes Handling Guest Complain handout kasir restoran dan bar harga kamar hidup di kapal pesiar HOTEL hotel cornwall hotel multi tasking hotel upselling housebank i meme ibm lembu putih In-Depth Interview incentive Industri Pariwisata informal dining room intelektual organik intelektual tradisional istilah istilah kapal pesiar istilah kapal pesiar ISU-ISU PARIWISATA ISU-ISU PARIWISATA BALI ISU-ISU PARIWISATA BALI DAN INDONESIA JAGARAGA DAN SAWAN Jalan Tol Bali Mandara jaminan JENIS JENIS RESTAURANT jenis-jenis peralatan di restaurant Jokowi atau Prabowo yang punya program jelas untuk pariwisata berkelanjutan? KABUPATEN BULELENG-BALI Kabupaten Tabanan kantor depan karakter wine Karakteristik Jasa karya ilmiah KASIR KANTOR DEPAN kasir restaurant dan bar KEADILAN MENURUT PLATO kebosanan kecaman reklamasi teluk benoa Kecamatan Kediri Kedungu Beach kendala menulis karya ilmiah kepuasan tamu kerja di kapal pesiar klasifikasi kelas hotel klasifikasi makanan klasifikasi restoran konsep hotel konsep pariwisata konsep pengembangan pariwisata konvensi Kota Gede 2015 Kuesioner kursus sertifikasi pramuwisata umum Latihan Kasir Kantor Depan latihan kasir kantor depan 2012-2013 Latihan Kasir Restaurant dan Bar Latihan Kasir Restaurant dan Bar 2012-2013 LATIHAN KASIR RESTAURANT DAN BAR OKTOBER 2013 Latihan Metodologi Reset Latihan Pengantar Perhotelan lembu putih lido logiko hipotetiko verifikatif Made Bayu Wisnawa Mai Bus maincourse manajemen perhotelan masa depan Bali masa depan bali sebagai destinasi wisata masa depan destinasi wisata bali meaning of Ngenteg Linggih meeting melukat Menangani Keluhan Tamu Menggalakan Sapta Pesona menggali permata dalam lumpur MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL DENGAN PROGRAM UP SELLING Menu Engineering MICE minat menginap kembali model pengembangan pariwisata pedesaan multi tasking pada karyawan hotel mv melody my bibliography Nagih Janji Gubernur Bali 2013-2018 nanoe biroe nasi gudeg widjilan Nasi Kalong Nasi Kalong Bandung Ngenteg Linggih Pura Dalem Mendek 2013 nyepi 2014 objek formal pariwisata objek material pariwisata obrolan di warung kopi Ogoh ogoh 2014 Ogoh ogoh 2015 ontologis orchard hotel otonan Outing 2013 Palembang panak manusa pandangan foucault terhadap relasi kekuasaan Pantai Kedungu Pariwiasata Pariwisata Alternatif: Pariwisata Bali Masa Depan (Literature Review) pariwisata bali berkelanjutan Pariwisata Berbasis Rakyat Pariwisata Budaya pariwisata kerakyatan pariwisata pedesaan pariwisata sebagai ilmu mandiri pariwisata sex di bali pas pasta pastikerta pdsp 2013 Pelayanan Pemasaran Pariwisata Bali Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan pengelolaan akomodasi di bali pengelolaan hotel di bali pengembangan pariwisata berkelanjutan Pengertian Budaya PENGERTIAN HOTEL Pengertian Hotel dan Restaurant Pengertian Kesenian Pengertian Manajemen Pengertian Obyek dan Daya Tarik Wisata pengertian Pariwisata Pengertian Pariwisata Budaya Pengertian potensi wisata pengertian pramu saji PENGERTIAN RESTAURANT PENGERTIAN RESTORAN Pengertian strategi pengembangan pariwisata pengertian tamu pengertian waiter Pengumpulan Data Penjor Galungan Penjor Galungan 2014 penurunan kualitas lingkungan hidup peralatan restaurant Perbedaan metode penelitian kuantitatif dengan kualitatif Perempuan Bali Perencanaan dan Pengembangan Berkelanjutan pada Obyek dan Daya Tarik Wisata pergeseran paradigma pengelolaan hotel di bali PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PARIWISATA INTERNASIONAL pilkada bali pilkada bali 2013 pilkada bali dan pariwisata pinot noir Plow Horse Posisi Pariwisata di Tengah-tengah Ilmu Pengetahuan Posisioning Bali potensi wisata Potensi wisata pantai Kedungu pramusaji prinsip ekowisata prinsip prinsip ekowisata Prinsip prinsip pengembangan pariwisata berkelanjutan pro kontra pembangunan bandara bertaraf internasional di buleleng Proses pembuatan table wine Proses Penelitian Pulau di Provinsi Bali Pulau Penyu Tanjung Benoa Nusa Dua Bali Indonesia Pulo Kemaro pura nandini Pura Sudamala Bangli pura tirta sudamala Puri Bagus Jati Taro Puzzle Questionaire red wine reklamai teluk benoa reklamasi bali reklamasi teluk benoa remittance of fund restaurant tools RESTORAN revitalisasi bali riesling rose wine russian service sauvignon blanc seaside hotel sejarah pariwisata bali Seminar Nasional Kepariwisataan 2014 Sistem pelayanan di restaurant SLANK SLANK dan Pariwisata Bali soup sparkling wine Star still wine STIPAR STIPAR Tratma Jaya STIPAR Triatma Jaya STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI DESA SANGSIT struktur organisasi kapal pesiar study tour 2013 Suckling Pig Suckling Pig ala Mendek sulitnya menulis karya ilmiah Surat Edaran Dirjen Dikti Kemdikbud No 160/E/AK/2013 sustainabel tourism development SWOT Tahap Pemgembangan Obyek Wisata Tahapan Perencanaan Pariwisata Tana Toraja tantangan pariwisata sebagai ilmu mandiri Tari Bali teluk benoa Tenganan Karang Asem Bali Tenganan Pegringsingan The Kinds of Friendship The real hotelier Thing about balance in my mind Tibu Beneng tingkat hunian kamar Togetherness in Diversity TRI HITA KARANA tugas kasir kantor depan1 tujuan hidup manusia menurut aristoteles Tulisan Separuh Hati UNUD up selling validitas dan reliabilitas waiter Wawancara Mendalam why i choose hotel and tourism Wine dan Makanan Wisata Air Panas Bali