Karakter Wine

Setiap jenis wine memiliki perbedaan karakter rasa yang berbeda-beda, Robert Joseph dan Margareth Rand (2000:80-101) menyatakan bahwa:
1. Fruit
Setiap jenis wine memiliki rasa buah, baik itu rasa yang sangat dominan atau sedikit.Terkadang memiliki rasa buah yang juice, fresh dan simple, setidaknya hanya satu jenis buah, namun umumnya rasa yang lebih kompleks sebagai campuran beberapa jenis buah sekaligus.
2. Alkohol
Alkohol merupakan hasil proses fermentasi dimana ragi bereaksi terhadap gula yang terkandung dalam juice anggur. Kadar alkohol membantu menentukan karakter dari body wine itu sendiri, dan dapat dilihat umumnya pada sebelah kiri bawah label.
Namun mengapa beberapa jenis wine mengandung lebih banyak kadar alkohol dibandingkan dengan jenis wine yang lain? Ada tiga alasan mengapa terdapat perbedaan tingkat kadar alkohol masing – masing jenis, yakni:
a. Secara umum, semakin matang buah anggur akan mengandung kadar gula yang lebih tinggi, sehingga kadar alkohol yang dihasilkan dari buah anggur yang sangat matang akan lebih tinggi dari pada buah yang yang masih belum matang.
b. Beberapa jenis wine ditingkatkan kadar alkoholnya dengan penambahan brandy kedalamnya, seperti pada fortified wine.
c. Terkadang proses fermentasi dihentikan sebelum selesai, dengan tujuan untuk menyisakan kadar gula dari angggur tersebut. Proses ini dilakukan dengan penabahan Sulphur Dioxcide (SO2), dalam pembuatan sweet wines.
3. Acidity ( tingkat keasaman)
Setiap jenis wine harus memiliki acidity, entah untuk rasa ataupun sebagai bahan pengawet alami. Acidity membuat wine terasa lebih fresh dan menghindari rasa bosan atau jemu. Kadar acidity memberikan keseimbangan rasa terhadap wine, semakin tinggi kadar alkohol dan banyak kadar gula maka diperlukan kadar acidity yang lebih untuk memeberikan keseimbangan rasa. Namun acidity harus memiliki rasa asam yang menonjol. Wine dengan kadar gula tinggi, seperti dessert wines, sebenarnya memiliki kada acidity yang tinggi, namun tidak akan membahayakan ketika mencobanya.
Acidity tidak dapat diartikan dengan asam, karena keasaman dalam wine menandakan wine telah terinfeksi oleh Acetobacter Bacteria, dan menjadikan wine sebagai Vinegar. Main acids yang terkandung wine adalah tartaric acid, malic acid, dan lactic acid.
Anggur mengandung kadar acidity lebih rendah ketika matang. Untuk menstabilkan kadar acidity dilakukan pemetikan pada waktu anggur memiliki kadar gula yang cukup juga pada lavel acidity yang cukup.
Anggur pada daerah yang dingin mengandung kadar acidity yang lebih tinggi, sehingga wine dari daerah dingin lebih fresh dari pada wine yang berasal dari derah panas.
4. Sweetness
Secara umum, ragi akan berekasi terhadap gula dalam juice anggur dalam proses fermentasi yang akan menghasilkan alkohol. Namun, ketika alkohol mencapai pada tingkat tertentu, ragi akan mati. Karena ragi tidak dapat bertahan hidup dalam media yang sangat alkoholik. Ketika ragi mati, maka kadar gula buah yang tersisa karena tidak terfermentasikan (unfermented sugar) menjadi standar apakah wine dapat dikatakan dry atau sweet. Wine secara teknis tergolong dry ketika residual sugar mencapai kadar 10 gram per liter. Medium dry pada kadar 10-20 gram per liter, sedangkan sweet wine ketika mengandung 20-30 gram per liter atau lebih.

5. Tannin

Tannin hanya dapat dirasakan pada red wines, warna dari red wine itu sendiri merupakan tipe kadar tannin yang terkandung. Tannin umumnya terdapat pada kulit buah, namun juga pada biji dan tangkai buah. Juga terdapat beberapa jenis anggur yang secara natural mengandung tannin didalamnya lebih banyak dari jenis anggur lainnya. Semakin lama kulit buah dan juice bergabung dalam proses maceration, semakin tinggi kadar tannin yang akan terkandung.

Ketika wine mengalami pengumuran, kadar tannin akan menghilang seiring waktu penyimpanan, sehingga pada red wine yang sangat muda mengandung kadar tannin yang sangat tinggi.

6. Body

Body yang disebut juga dengan flavour atau aroma adalah bau yang spesifik / khas dari wine, dibagi menjadi:

a. Light bodied wine

Aromanya lembut, bekas wine yang melekat di dinding gelas sangat tipis.

b. Medium bodied wine

Aromanya sedang, bekas wine yang melekat di dinding gelas tipis, tapi agak jelas terlihat.

c. Full bodied wine

Aromanya kuat, bekas wine yang melekat di dinding gelas terlihat pekat dan jelas.

Uraian karakteristik wine berdasarkan jenis anggur menurut Food and Beverage Department Hand Book adalah seperti yang tertera pada table 1.1 :


TABEL 1.1
KARAKTERISTIK WINE MENURUT JENIS ANGGUR

Grape

Color

Body

Sweetness

Flavor Intensity

Barbera

Red

Medium- full

Dry

Medium- Intense

Cabarnet Sauvignon

Red

Medium- full

Dry

Medium- Full

Chardonay

White

Medium- full

Dry

Medium- Full

Chenin Blanc

White

Medium

Slightly Sweet

Medium

Gamay

Red

Light- Medium

Dry

Delicate

Gewürztraminer

White

Medium

Dry

Spicy, Full

Grenache

Red

Light- Medium

Dry

Light- Medium

Merlot

Red

Light- Medium

Dry

Soft, Delicate

Muller- Thurgau

White

Soft- Medium

Sweet

Mild- Medium

Muscat

White

-

Medium- Sweet

Medium- Full

Nebbiolo

Red

Full

Dry

Intense

Pinot Blanc

White

Light- medium

Dry

Light

Pinot Noir

Red

Medium- Full

Dry

Medium- Full

Riesling

White

Light- Medium

Slightly Sweet

Delicate

Sangiovese

Red

Medium- Full

Dry

Medium- Full

Sauvignon Blanc

White

Medium

Dry

Medium

Semillon

White

Light- Medium

Dry

Medium

Silvaner

White

Light

Dry

Light

Syrah / Shiras

Red

Medium- Full

Dry

Intense

Trebbiano

White

Light- Medium

Dry

Light- Medium

Zinfandel

Red

Medium- Full

Dry

Medium-Intense

Sumber: Food and Beverage Department Hand Book

Wine dari Negara Prancis dan sekitarnya tidak mencantumkan nama anggur pada label botol, melainkan nama daerah penghasil anggur. Untuk mengetahui jenis anggur yang dipergunakan, Michael Schuster (1990: 122-133) menyatakan dalam bentuk table Wine to Grape Indek seperti pada table 1.2:


TABEL 1.2
WINE TO GRAPE INDEX


Name

Area

Wine

Grape

Barbaresco

Italy

Red

Nebbiolo

Beaujolais

Burgundy

Red

Gamay

White

Chardonay (Aligate Perminted)

Bordeaux

Gironde

Red

Merlot,Cabarnet Savignon, Cabarnet Franc, Malbec

White

Sauvignon Blanc, Semillon, Muscadelle,++

White

Chardonay

Chablis

Burgundy

Red

Syrah

Crozes- Hermintage

Rhone

White

Marsanne, Rousanne

Red

Gamay

Fleurie

Beaujolais

White

Malvasia, Trebbiano

Frascati

Italy

Red

Cabarnet Savignon, Merlot, Cabarnet Franc, Malbec

Hout Medoc

Bordeux

Red

Cabarnet Savignon, Merlot, Cabarnet Franc,

Malbec, Petit V

Margaux

Bordeux

Red

Cabarnet Savignon, Merlot, Cabarnet Franc

Malbec, Petit V

Pauillac

Bordeaux

Red

Tempranillo, Garnacho, Graziano, Masuelo, ++

White

Malvasia, Viura

Rioja

Spain

Red

Merlot,Cabarnet Savignon, Cabarnet Franc, Malbec

Cabarnet Savignon, Merlot, Cabarnet Franc

St. Emilion

Bordeaux

Red

Malbec, Petit V

Red

Cabarnet Savignon, Merlot, Cabarnet Franc

St. Estephe

Bordeaux

Red

Malbec, Petit V

St. Julien

Bordeaux

Nebiollo

Valtellina

Italy

Sumber : Michael Schuster (1990: 122- 133)

· Tulisan yang dipertebal menandakan jenis anggur yang mendominasi pada campuran beberapa jenis anggur.

· Tanda ++ menandakan adanya penambahan jenis anggur lain yang sangat sedikit kuantitasnya.

1 Response to "Karakter Wine"

Entri Populer

4s Air Kehidupan ajeg bali Akreditasi sebagai syarat sahnya penyelenggaran program studi aksiologis Alas purwo american service Ampera Ancient vilage of Bali appetizer APTISI AWARD APTISI Wil VIII-A Award Aristoteles aromatize wine Art Shop Arti Bali artificial tourism Assurance aturan kerja di kapal pesiar Babi Guling Babi Guling ala Mendek Bagus Agro Plaga balance in my mind balcony BALI Bali fumeral ceremony Bali Natural Hot Spring Toya Bungkah Kintamani Bali bali simle funeral ceremony bali timur wisata Bandara International di Buleleng bayu dan nanoe biroe Bayu Wisnawa be a crew in cruise ship Beachwalk Benteng Kuto Besak bored boring bos and jongos BOSAN Budaya buffet service buku kasir restoran dan bar bunga indah di halaman rumah C'est Moi et Des Amis cabarnet sauvignon Cara membaca label wine cara penyimpanan wine cash sheet chardonay coffee shop community based tourism Community Based Tourism in Bali Contribution Margin convention cruise ship organization structure cruise ship terminology cruise ship terms Dampak Sosial Pengembangan Pariwisata Danau di Bali deck definisi makanan definisi pariwisata alternatif Definisi wine desa baha Desa Belalang desa wisata desa wisata ekologis nyambu kaba kaba tabanan desert Diseminasi Hasil Penelitian 2014 disparda provinsi bali Dog dpd hpi bali Dukungan reklamasi teluk benoa ekowisata di bali elastisitas english service epistemologis eudaimonia menurut Aristoteles exhibition Feminis Liberal fighting my enemy fisiologis kebosanan fleksibel flower at my home formal dining room fortified wine french service front office funeral ceremony in Bali future of balit tourism destination galley Gramsci dan Hegemoni grapes Handling Guest Complain handout kasir restoran dan bar harga kamar hidup di kapal pesiar HOTEL hotel cornwall hotel multi tasking hotel upselling housebank i meme ibm lembu putih In-Depth Interview incentive Industri Pariwisata informal dining room intelektual organik intelektual tradisional istilah istilah kapal pesiar istilah kapal pesiar ISU-ISU PARIWISATA ISU-ISU PARIWISATA BALI ISU-ISU PARIWISATA BALI DAN INDONESIA JAGARAGA DAN SAWAN Jalan Tol Bali Mandara jaminan JENIS JENIS RESTAURANT jenis-jenis peralatan di restaurant Jokowi atau Prabowo yang punya program jelas untuk pariwisata berkelanjutan? KABUPATEN BULELENG-BALI Kabupaten Tabanan kantor depan karakter wine Karakteristik Jasa karya ilmiah KASIR KANTOR DEPAN kasir restaurant dan bar KEADILAN MENURUT PLATO kebosanan kecaman reklamasi teluk benoa Kecamatan Kediri Kedungu Beach kendala menulis karya ilmiah kepuasan tamu kerja di kapal pesiar klasifikasi kelas hotel klasifikasi makanan klasifikasi restoran konsep hotel konsep pariwisata konsep pengembangan pariwisata konvensi Kota Gede 2015 Kuesioner kursus sertifikasi pramuwisata umum Latihan Kasir Kantor Depan latihan kasir kantor depan 2012-2013 Latihan Kasir Restaurant dan Bar Latihan Kasir Restaurant dan Bar 2012-2013 LATIHAN KASIR RESTAURANT DAN BAR OKTOBER 2013 Latihan Metodologi Reset Latihan Pengantar Perhotelan lembu putih lido logiko hipotetiko verifikatif Made Bayu Wisnawa Mai Bus maincourse manajemen perhotelan masa depan Bali masa depan bali sebagai destinasi wisata masa depan destinasi wisata bali meaning of Ngenteg Linggih meeting melukat Menangani Keluhan Tamu Menggalakan Sapta Pesona menggali permata dalam lumpur MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL DENGAN PROGRAM UP SELLING Menu Engineering MICE minat menginap kembali model pengembangan pariwisata pedesaan multi tasking pada karyawan hotel mv melody my bibliography Nagih Janji Gubernur Bali 2013-2018 nanoe biroe nasi gudeg widjilan Nasi Kalong Nasi Kalong Bandung Ngenteg Linggih Pura Dalem Mendek 2013 nyepi 2014 objek formal pariwisata objek material pariwisata obrolan di warung kopi Ogoh ogoh 2014 Ogoh ogoh 2015 ontologis orchard hotel otonan Outing 2013 Palembang panak manusa pandangan foucault terhadap relasi kekuasaan Pantai Kedungu Pariwiasata Pariwisata Alternatif: Pariwisata Bali Masa Depan (Literature Review) pariwisata bali berkelanjutan Pariwisata Berbasis Rakyat Pariwisata Budaya pariwisata kerakyatan pariwisata pedesaan pariwisata sebagai ilmu mandiri pariwisata sex di bali pas pasta pastikerta pdsp 2013 Pelayanan Pemasaran Pariwisata Bali Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan pengelolaan akomodasi di bali pengelolaan hotel di bali pengembangan pariwisata berkelanjutan Pengertian Budaya PENGERTIAN HOTEL Pengertian Hotel dan Restaurant Pengertian Kesenian Pengertian Manajemen Pengertian Obyek dan Daya Tarik Wisata pengertian Pariwisata Pengertian Pariwisata Budaya Pengertian potensi wisata pengertian pramu saji PENGERTIAN RESTAURANT PENGERTIAN RESTORAN Pengertian strategi pengembangan pariwisata pengertian tamu pengertian waiter Pengumpulan Data Penjor Galungan Penjor Galungan 2014 penurunan kualitas lingkungan hidup peralatan restaurant Perbedaan metode penelitian kuantitatif dengan kualitatif Perempuan Bali Perencanaan dan Pengembangan Berkelanjutan pada Obyek dan Daya Tarik Wisata pergeseran paradigma pengelolaan hotel di bali PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PARIWISATA INTERNASIONAL pilkada bali pilkada bali 2013 pilkada bali dan pariwisata pinot noir Plow Horse Posisi Pariwisata di Tengah-tengah Ilmu Pengetahuan Posisioning Bali potensi wisata Potensi wisata pantai Kedungu pramusaji prinsip ekowisata prinsip prinsip ekowisata Prinsip prinsip pengembangan pariwisata berkelanjutan pro kontra pembangunan bandara bertaraf internasional di buleleng Proses pembuatan table wine Proses Penelitian Pulau di Provinsi Bali Pulau Penyu Tanjung Benoa Nusa Dua Bali Indonesia Pulo Kemaro pura nandini Pura Sudamala Bangli pura tirta sudamala Puri Bagus Jati Taro Puzzle Questionaire red wine reklamai teluk benoa reklamasi bali reklamasi teluk benoa remittance of fund restaurant tools RESTORAN revitalisasi bali riesling rose wine russian service sauvignon blanc seaside hotel sejarah pariwisata bali Seminar Nasional Kepariwisataan 2014 Sistem pelayanan di restaurant SLANK SLANK dan Pariwisata Bali soup sparkling wine Star still wine STIPAR STIPAR Tratma Jaya STIPAR Triatma Jaya STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI DESA SANGSIT struktur organisasi kapal pesiar study tour 2013 Suckling Pig Suckling Pig ala Mendek sulitnya menulis karya ilmiah Surat Edaran Dirjen Dikti Kemdikbud No 160/E/AK/2013 sustainabel tourism development SWOT Tahap Pemgembangan Obyek Wisata Tahapan Perencanaan Pariwisata Tana Toraja tantangan pariwisata sebagai ilmu mandiri Tari Bali teluk benoa Tenganan Karang Asem Bali Tenganan Pegringsingan The Kinds of Friendship The real hotelier Thing about balance in my mind Tibu Beneng tingkat hunian kamar Togetherness in Diversity TRI HITA KARANA tugas kasir kantor depan1 tujuan hidup manusia menurut aristoteles Tulisan Separuh Hati UNUD up selling validitas dan reliabilitas waiter Wawancara Mendalam why i choose hotel and tourism Wine dan Makanan Wisata Air Panas Bali