MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL DENGAN PROGRAM UP SELLING




Oleh : I Made Bayu Wisnawa (Pak Galih)

Hotel adalah usaha akomodasi yang dikelola secara komersial, menyediakan fasilitas makan dan minum, serta fasilitas penunjang lainnya dibuka untuk umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunannya. Arti kata komersial disini tentunya adalah mendapatkan keuntungan, yang diperoleh dari pendapatan seluruh fasilitas-fasilitas hotel (kamar, restoran, lain-lain) dikurangi dengan biaya-biaya yang muncul dari operasional hotel. Hal ini berarti, upaya meningkatkan  penerimaan pendapatan hotel yang maksimal merupakan kunci utama untuk meraih keuntungan, disamping pengendalian optimal terhadap biaya-biaya yang muncul.
Saat ini di Bali, tingkat persaingan antar hotel dirasakan semakin meningkat yang disebabkan bertambahnya jumlah hotel yang dibangun yang pertumbuhannya jauh melebihi pertumbuhan jumlah wisatawan yang datang. Kondisi ini menyebabkan munculnya kendala dalam mencapai target pendapatan yang diharapkan. Terlebih lagi pada saat low season, seringkali kebanyakan manajemen hotel menurunkan harga yang berlebihan (perang tarif), yang berakibat buruk bagi kondisi pariwisata secara umum.
Ada banyak upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan hotel melalui fungsi manajemen pemasaran khususnya, seperti mengoptimalkan komponen dalam marketing mix. Salah satunya dengan melakukan program up-selling. Jika dilihat dari konsep promotion mixdapat dikatakan up-selling merupakan bagian dari sales promotion,  karena pada umumnya setiap produk yang di up-sell harganya lebih murah dari harga normal (publish rate). Konsep up-selling  juga sesuai dengan konsep yield management, yang berupaya untuk memaksimalkan hasil dalam setiap kondisi makro-mikro hotel.
Konsep Up-selling yang dilakukan sebaiknya memberikan benefit pada tamu, karyawan dan manajemen, sehingga dapat memotivasi karyawan yang menjadi ujung tombak dalam program up-selling ini.  Selain itu program pelatihan juga perlu dilakukan, sehingga karyawan betul-betul paham dan mampu melakukan standard operating procedure untuk melakukan up-sell. Kondisi ini akan sangat membantu menghindari komplain dari tamu yang di prospek, dan juga waktu yang digunakan menjadi lebih efisien.
Tabel 1
Program Up-Selling untuk Guest Room

No
Room Type
(Up sell from Standard )
Publish Rate
(US $)
Up-Selling Programme
Employee Benefit
(5%/nite)(US $)
1
Junior Suite
200
175
8,75
2
Deluxe Suite
400
350
17,5
3
President Suite
5000
4000
200
 


Tabel 2
Program Up-Selling untuk MICE-Function-Banquet

No
Package
(Up sell from Standard )
Publish Rate
(US $)/pax
Up-Selling Programme/pax
Employee Benefit
(5%/pax)(US $)
1
Silver Class
20
18
0,9
2
Gold Class
40
30
1,5
3
Platinum Class
100
75
3,75


Standard Operating Procedure untuk Up-selling room
  1. Ketika tamu check in, periksa jenis kamar yang di pesan tamu
  2. Apabila kamar yang dipesan adalah standard room,  berarti ada peluang besar untuk melakukan up sell
  3. Tanyakan apakah tamu membutuhkan kamar dengan kualitas lebih baik ? (Perhatikan penampilan tamu, bahasa tubuh)
  4. Berikan informasi yang dibutuhkan mengenai jenis kamar yang akan di up-sell
  5. Gunakan magic word : “well sir, it is only US$ 75 additional charge per-night, so you will save US$ 25 per-night”. (untuk tamu yang ingin up grade dari standard ke junior suite)
  6. Jika tamu menyetujui, maka segera lakukan proses administrasi pada system.
  7. Ucapkan terima kasih, dan panggil bell boy untuk pick-up guest lugage ke kamar tamu

Program up selling sangat memungkinkan dilakukan, karena sebagian besar tamu belum mengetahui dan mengenal produk hotel, sehingga sering kali mereka memesan kamar atau  produk hotel lainnya yang standar, yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Peluang inilah yang harus dimanfaatkan manajemen untuk meningkatkan pendapatan hotel.
Pengawasan pelaksanaan program up sell juga perlu dilakukan dengan baik, jangan sampai petugas/karyawan hotel lebih mementingkan kegiatan up-sell daripada pekerjaan pokok lainnya, misalnya pada situasi rush  seorang front desk officer  lebih mengutamakan melayani up sell daripada melayani tamu check-out, atau mengangkat telepon yang berdering. Kondisi ini akan memperburuk suasana kerja, oleh karenanya peranan duty manager atau supervisor harus benar-benar kuat dalam mengawasi dan mengingatkan bawahannya.
Pembagian pendapatan up-selling programme juga harus merata kepada semua karyawan hotel, untuk menghindari kecemburuan pada departemen atau seksi yang tidak mendapat kesempatan untuk melakukan kegiatan up sell. Sehingga penyampaian informasi pada seluruh karyawan hotel mutlak dilakukan untuk mendapatkan dukungan dan suasana kerja yang baik.
Tidak hanya di hotel, Konsep up selling dapat juga di terapkan di semua perusahaan baik manufactur maupun perusahaan jasa.

0 Response to "MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL DENGAN PROGRAM UP SELLING"

Posting Komentar

Entri Populer

4s Air Kehidupan ajeg bali Akreditasi sebagai syarat sahnya penyelenggaran program studi aksiologis Alas purwo american service Ampera Ancient vilage of Bali appetizer APTISI AWARD APTISI Wil VIII-A Award Aristoteles aromatize wine Art Shop Arti Bali artificial tourism Assurance aturan kerja di kapal pesiar Babi Guling Babi Guling ala Mendek Bagus Agro Plaga balance in my mind balcony BALI Bali fumeral ceremony Bali Natural Hot Spring Toya Bungkah Kintamani Bali bali simle funeral ceremony bali timur wisata Bandara International di Buleleng bayu dan nanoe biroe Bayu Wisnawa be a crew in cruise ship Beachwalk Benteng Kuto Besak bored boring bos and jongos BOSAN Budaya buffet service buku kasir restoran dan bar bunga indah di halaman rumah C'est Moi et Des Amis cabarnet sauvignon Cara membaca label wine cara penyimpanan wine cash sheet chardonay coffee shop community based tourism Community Based Tourism in Bali Contribution Margin convention cruise ship organization structure cruise ship terminology cruise ship terms Dampak Sosial Pengembangan Pariwisata Danau di Bali deck definisi makanan definisi pariwisata alternatif Definisi wine desa baha Desa Belalang desa wisata desa wisata ekologis nyambu kaba kaba tabanan desert Diseminasi Hasil Penelitian 2014 disparda provinsi bali Dog dpd hpi bali Dukungan reklamasi teluk benoa ekowisata di bali elastisitas english service epistemologis eudaimonia menurut Aristoteles exhibition Feminis Liberal fighting my enemy fisiologis kebosanan fleksibel flower at my home formal dining room fortified wine french service front office funeral ceremony in Bali future of balit tourism destination galley Gramsci dan Hegemoni grapes Handling Guest Complain handout kasir restoran dan bar harga kamar hidup di kapal pesiar HOTEL hotel cornwall hotel multi tasking hotel upselling housebank i meme ibm lembu putih In-Depth Interview incentive Industri Pariwisata informal dining room intelektual organik intelektual tradisional istilah istilah kapal pesiar istilah kapal pesiar ISU-ISU PARIWISATA ISU-ISU PARIWISATA BALI ISU-ISU PARIWISATA BALI DAN INDONESIA JAGARAGA DAN SAWAN Jalan Tol Bali Mandara jaminan JENIS JENIS RESTAURANT jenis-jenis peralatan di restaurant Jokowi atau Prabowo yang punya program jelas untuk pariwisata berkelanjutan? KABUPATEN BULELENG-BALI Kabupaten Tabanan kantor depan karakter wine Karakteristik Jasa karya ilmiah KASIR KANTOR DEPAN kasir restaurant dan bar KEADILAN MENURUT PLATO kebosanan kecaman reklamasi teluk benoa Kecamatan Kediri Kedungu Beach kendala menulis karya ilmiah kepuasan tamu kerja di kapal pesiar klasifikasi kelas hotel klasifikasi makanan klasifikasi restoran konsep hotel konsep pariwisata konsep pengembangan pariwisata konvensi Kota Gede 2015 Kuesioner kursus sertifikasi pramuwisata umum Latihan Kasir Kantor Depan latihan kasir kantor depan 2012-2013 Latihan Kasir Restaurant dan Bar Latihan Kasir Restaurant dan Bar 2012-2013 LATIHAN KASIR RESTAURANT DAN BAR OKTOBER 2013 Latihan Metodologi Reset Latihan Pengantar Perhotelan lembu putih lido logiko hipotetiko verifikatif Made Bayu Wisnawa Mai Bus maincourse manajemen perhotelan masa depan Bali masa depan bali sebagai destinasi wisata masa depan destinasi wisata bali meaning of Ngenteg Linggih meeting melukat Menangani Keluhan Tamu Menggalakan Sapta Pesona menggali permata dalam lumpur MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL DENGAN PROGRAM UP SELLING Menu Engineering MICE minat menginap kembali model pengembangan pariwisata pedesaan multi tasking pada karyawan hotel mv melody my bibliography Nagih Janji Gubernur Bali 2013-2018 nanoe biroe nasi gudeg widjilan Nasi Kalong Nasi Kalong Bandung Ngenteg Linggih Pura Dalem Mendek 2013 nyepi 2014 objek formal pariwisata objek material pariwisata obrolan di warung kopi Ogoh ogoh 2014 Ogoh ogoh 2015 ontologis orchard hotel otonan Outing 2013 Palembang panak manusa pandangan foucault terhadap relasi kekuasaan Pantai Kedungu Pariwiasata Pariwisata Alternatif: Pariwisata Bali Masa Depan (Literature Review) pariwisata bali berkelanjutan Pariwisata Berbasis Rakyat Pariwisata Budaya pariwisata kerakyatan pariwisata pedesaan pariwisata sebagai ilmu mandiri pariwisata sex di bali pas pasta pastikerta pdsp 2013 Pelayanan Pemasaran Pariwisata Bali Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan pengelolaan akomodasi di bali pengelolaan hotel di bali pengembangan pariwisata berkelanjutan Pengertian Budaya PENGERTIAN HOTEL Pengertian Hotel dan Restaurant Pengertian Kesenian Pengertian Manajemen Pengertian Obyek dan Daya Tarik Wisata pengertian Pariwisata Pengertian Pariwisata Budaya Pengertian potensi wisata pengertian pramu saji PENGERTIAN RESTAURANT PENGERTIAN RESTORAN Pengertian strategi pengembangan pariwisata pengertian tamu pengertian waiter Pengumpulan Data Penjor Galungan Penjor Galungan 2014 penurunan kualitas lingkungan hidup peralatan restaurant Perbedaan metode penelitian kuantitatif dengan kualitatif Perempuan Bali Perencanaan dan Pengembangan Berkelanjutan pada Obyek dan Daya Tarik Wisata pergeseran paradigma pengelolaan hotel di bali PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PARIWISATA INTERNASIONAL pilkada bali pilkada bali 2013 pilkada bali dan pariwisata pinot noir Plow Horse Posisi Pariwisata di Tengah-tengah Ilmu Pengetahuan Posisioning Bali potensi wisata Potensi wisata pantai Kedungu pramusaji prinsip ekowisata prinsip prinsip ekowisata Prinsip prinsip pengembangan pariwisata berkelanjutan pro kontra pembangunan bandara bertaraf internasional di buleleng Proses pembuatan table wine Proses Penelitian Pulau di Provinsi Bali Pulau Penyu Tanjung Benoa Nusa Dua Bali Indonesia Pulo Kemaro pura nandini Pura Sudamala Bangli pura tirta sudamala Puri Bagus Jati Taro Puzzle Questionaire red wine reklamai teluk benoa reklamasi bali reklamasi teluk benoa remittance of fund restaurant tools RESTORAN revitalisasi bali riesling rose wine russian service sauvignon blanc seaside hotel sejarah pariwisata bali Seminar Nasional Kepariwisataan 2014 Sistem pelayanan di restaurant SLANK SLANK dan Pariwisata Bali soup sparkling wine Star still wine STIPAR STIPAR Tratma Jaya STIPAR Triatma Jaya STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI DESA SANGSIT struktur organisasi kapal pesiar study tour 2013 Suckling Pig Suckling Pig ala Mendek sulitnya menulis karya ilmiah Surat Edaran Dirjen Dikti Kemdikbud No 160/E/AK/2013 sustainabel tourism development SWOT Tahap Pemgembangan Obyek Wisata Tahapan Perencanaan Pariwisata Tana Toraja tantangan pariwisata sebagai ilmu mandiri Tari Bali teluk benoa Tenganan Karang Asem Bali Tenganan Pegringsingan The Kinds of Friendship The real hotelier Thing about balance in my mind Tibu Beneng tingkat hunian kamar Togetherness in Diversity TRI HITA KARANA tugas kasir kantor depan1 tujuan hidup manusia menurut aristoteles Tulisan Separuh Hati UNUD up selling validitas dan reliabilitas waiter Wawancara Mendalam why i choose hotel and tourism Wine dan Makanan Wisata Air Panas Bali