Kuesioner



Pada penelitian survei, penggunaan kuesioner terstruktur merupakan hal pokok untuk pengumpulan data dari responden. Dari kuesioner tersebut akan didapat jawaban berupa angka-angka, dan pernyataan yang dapat diberi kode berupa angka-angka, sehingga dapat dibuat tabel statistik.
Setelah kuesioner disusun dan diulas,selanjutnya harus diuji coba (try out) di lapangan, kepada sekelompok responden yang memiliki ciri-ciri relatif sama dengan ciri responden pada siapa alat pengukur akan diterapkan nanti.
Fisher dalam Mantra (2004 : 80), jumlah responden untuk uji coba berkisar antara 30-50 orang, karena jumlah responden yang lebih dari 30 orang akan mendekati distribusi normal. Tujuan utama dari pretest atau try-out ini adalah untuk meyakinkan kita bahwa responden memahami pertanyaan yang diajukan. Di samping itu apakah perlu menambah atau mengurangi pertanyaan dengan memperhatikan tujuan penelitian dan kerangka tulisan (outline) yang akan dibuat. Setelah diperbaiki, maka diadakan pretest ulangan. Pelaksanaan pretest juga dikandung maksud untuk mengetahui apakah alat ukur yang dibuat memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi.
Validitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur betul-betul mengukur apa yang diukur. Menurut Ancok dalam Mantra (2004:80), timbangan hanya valid untuk mengukur berat, tidak valid untuk mengukur panjang, sebaliknya meteran hanya valid untuk mengukur panjang.  Apakah alat pengukur yang telah disusun memiliki validitas, yakni mampu mengukur apa yang ingin diukur, perlu diadakan pengujian.
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hasil pengukuran tetap konsisten bila pengukuran diulang dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Apabila hasilnya tetap konsisten setelah hal yang sama diukur berkali-kali dengan alat ukur yang sama, maka reliabilitas alat ukur itu tinggi. Suatu alat pengukur yang baik harus memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi.
Sebagai contoh, seorang peneliti bertanya kepada seorang responden, tentang umurnya sekarang. Responden menjawab bahwa ia berumur 49 tahun. Peneliti lalu mengajukan petanyaan yang kedua, yaitu bulan dan tahun berapa bapak lahir? Lalu dijawab oleh responden bahwa ia lahir bulan September 1941. Apabila hari ini adalah bulan Februari 1991, peneliti tersebut set lah menghitung membenarkan bahwa responden berumur 49 tahun.
Dalam contoh di atas, dua pertanyaan telah diajukan dan berhubungan dengan umur responden, masing-masing pertanyaan memberi jawaban yang saling membenarkan. Jawabannya konsisten dan stabil, maka dapat disimpulkan bahwa kedua-duanya memiliki reliabilitas. Apabila (setelah beberapa lama berselang) peneliti mendapatkan akte kelahiran responden yang memuat bahwa responden yang memuat bahwa kelahirannya pada September 1938, maka akhirnya peneliti mengambil kesimpulan, walaupun kedua pertanyaan pertama memberikan hasil yang reliabel, mereka tidak memberikan jawaban yang benar (valid) setelah akte kelahirannya diketemukan (Fisher dalam Mantra, 2004 :81).


Prinsip Penulisan Kuesioner (angket)
Menurut Uma Sekaran dalam Sugiono (2013:142)
a.      Isi dan tujuan pertanyaan
Dalam membuat pertanyaan harus teliti, setiap pertanyaan skala pengukurannya dan jumlah itemnya harus mencukupi  untuk mengukur variabel yang diteliti
b.      Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan berbahasa responden, memperhatikan jenjang pendidikan responden, keadaan sosial budaya, dan “frame of revrence” dari responden.
c.      Tipe dan bentuk pertanyaan
Pertanyaan dalam kuesioner ada dua macam, terbuka dan tertutup.
Pertanyaan terbuka, mengharapkan responden untuk menuliskan jawabannya berupa uraian tentang suat hal.
Pertanyaan tertutup, membantu responden untuk menjawab dengan cepat, dan juga memudahkan peneliti dalam melakukan analisis data terhadap seluruh angket yang telah terkumpul.  Pertanyaan atau pernyataan dalam angket perlu dibuat kalimat tidak negatif dan kalimat negatif agar responden dalam memberikan jawaban setiap pertanyaan lebih serius dan tidak mekanistis.
d.      Pertanyaan tidak mendua
e.      Tidak menanyakan yang sudah lupa
f.       Pertanyaan tidak menggiring
g.      Panjang pertanyaan
h.     Urutan pertanyaan
i.       Prinsip pengukuran
j.        Penampilan fisik angket

0 Response to "Kuesioner"

Posting Komentar

Entri Populer

4s Air Kehidupan ajeg bali Akreditasi sebagai syarat sahnya penyelenggaran program studi aksiologis Alas purwo american service Ampera Ancient vilage of Bali appetizer APTISI AWARD APTISI Wil VIII-A Award Aristoteles aromatize wine Art Shop Arti Bali artificial tourism Assurance aturan kerja di kapal pesiar Babi Guling Babi Guling ala Mendek Bagus Agro Plaga balance in my mind balcony BALI Bali fumeral ceremony Bali Natural Hot Spring Toya Bungkah Kintamani Bali bali simle funeral ceremony bali timur wisata Bandara International di Buleleng bayu dan nanoe biroe Bayu Wisnawa be a crew in cruise ship Beachwalk Benteng Kuto Besak bored boring bos and jongos BOSAN Budaya buffet service buku kasir restoran dan bar bunga indah di halaman rumah C'est Moi et Des Amis cabarnet sauvignon Cara membaca label wine cara penyimpanan wine cash sheet chardonay coffee shop community based tourism Community Based Tourism in Bali Contribution Margin convention cruise ship organization structure cruise ship terminology cruise ship terms Dampak Sosial Pengembangan Pariwisata Danau di Bali deck definisi makanan definisi pariwisata alternatif Definisi wine desa baha Desa Belalang desa wisata desa wisata ekologis nyambu kaba kaba tabanan desert Diseminasi Hasil Penelitian 2014 disparda provinsi bali Dog dpd hpi bali Dukungan reklamasi teluk benoa ekowisata di bali elastisitas english service epistemologis eudaimonia menurut Aristoteles exhibition Feminis Liberal fighting my enemy fisiologis kebosanan fleksibel flower at my home formal dining room fortified wine french service front office funeral ceremony in Bali future of balit tourism destination galley Gramsci dan Hegemoni grapes Handling Guest Complain handout kasir restoran dan bar harga kamar hidup di kapal pesiar HOTEL hotel cornwall hotel multi tasking hotel upselling housebank i meme ibm lembu putih In-Depth Interview incentive Industri Pariwisata informal dining room intelektual organik intelektual tradisional istilah istilah kapal pesiar istilah kapal pesiar ISU-ISU PARIWISATA ISU-ISU PARIWISATA BALI ISU-ISU PARIWISATA BALI DAN INDONESIA JAGARAGA DAN SAWAN Jalan Tol Bali Mandara jaminan JENIS JENIS RESTAURANT jenis-jenis peralatan di restaurant Jokowi atau Prabowo yang punya program jelas untuk pariwisata berkelanjutan? KABUPATEN BULELENG-BALI Kabupaten Tabanan kantor depan karakter wine Karakteristik Jasa karya ilmiah KASIR KANTOR DEPAN kasir restaurant dan bar KEADILAN MENURUT PLATO kebosanan kecaman reklamasi teluk benoa Kecamatan Kediri Kedungu Beach kendala menulis karya ilmiah kepuasan tamu kerja di kapal pesiar klasifikasi kelas hotel klasifikasi makanan klasifikasi restoran konsep hotel konsep pariwisata konsep pengembangan pariwisata konvensi Kota Gede 2015 Kuesioner kursus sertifikasi pramuwisata umum Latihan Kasir Kantor Depan latihan kasir kantor depan 2012-2013 Latihan Kasir Restaurant dan Bar Latihan Kasir Restaurant dan Bar 2012-2013 LATIHAN KASIR RESTAURANT DAN BAR OKTOBER 2013 Latihan Metodologi Reset Latihan Pengantar Perhotelan lembu putih lido logiko hipotetiko verifikatif Made Bayu Wisnawa Mai Bus maincourse manajemen perhotelan masa depan Bali masa depan bali sebagai destinasi wisata masa depan destinasi wisata bali meaning of Ngenteg Linggih meeting melukat Menangani Keluhan Tamu Menggalakan Sapta Pesona menggali permata dalam lumpur MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL DENGAN PROGRAM UP SELLING Menu Engineering MICE minat menginap kembali model pengembangan pariwisata pedesaan multi tasking pada karyawan hotel mv melody my bibliography Nagih Janji Gubernur Bali 2013-2018 nanoe biroe nasi gudeg widjilan Nasi Kalong Nasi Kalong Bandung Ngenteg Linggih Pura Dalem Mendek 2013 nyepi 2014 objek formal pariwisata objek material pariwisata obrolan di warung kopi Ogoh ogoh 2014 Ogoh ogoh 2015 ontologis orchard hotel otonan Outing 2013 Palembang panak manusa pandangan foucault terhadap relasi kekuasaan Pantai Kedungu Pariwiasata Pariwisata Alternatif: Pariwisata Bali Masa Depan (Literature Review) pariwisata bali berkelanjutan Pariwisata Berbasis Rakyat Pariwisata Budaya pariwisata kerakyatan pariwisata pedesaan pariwisata sebagai ilmu mandiri pariwisata sex di bali pas pasta pastikerta pdsp 2013 Pelayanan Pemasaran Pariwisata Bali Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan pengelolaan akomodasi di bali pengelolaan hotel di bali pengembangan pariwisata berkelanjutan Pengertian Budaya PENGERTIAN HOTEL Pengertian Hotel dan Restaurant Pengertian Kesenian Pengertian Manajemen Pengertian Obyek dan Daya Tarik Wisata pengertian Pariwisata Pengertian Pariwisata Budaya Pengertian potensi wisata pengertian pramu saji PENGERTIAN RESTAURANT PENGERTIAN RESTORAN Pengertian strategi pengembangan pariwisata pengertian tamu pengertian waiter Pengumpulan Data Penjor Galungan Penjor Galungan 2014 penurunan kualitas lingkungan hidup peralatan restaurant Perbedaan metode penelitian kuantitatif dengan kualitatif Perempuan Bali Perencanaan dan Pengembangan Berkelanjutan pada Obyek dan Daya Tarik Wisata pergeseran paradigma pengelolaan hotel di bali PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PARIWISATA INTERNASIONAL pilkada bali pilkada bali 2013 pilkada bali dan pariwisata pinot noir Plow Horse Posisi Pariwisata di Tengah-tengah Ilmu Pengetahuan Posisioning Bali potensi wisata Potensi wisata pantai Kedungu pramusaji prinsip ekowisata prinsip prinsip ekowisata Prinsip prinsip pengembangan pariwisata berkelanjutan pro kontra pembangunan bandara bertaraf internasional di buleleng Proses pembuatan table wine Proses Penelitian Pulau di Provinsi Bali Pulau Penyu Tanjung Benoa Nusa Dua Bali Indonesia Pulo Kemaro pura nandini Pura Sudamala Bangli pura tirta sudamala Puri Bagus Jati Taro Puzzle Questionaire red wine reklamai teluk benoa reklamasi bali reklamasi teluk benoa remittance of fund restaurant tools RESTORAN revitalisasi bali riesling rose wine russian service sauvignon blanc seaside hotel sejarah pariwisata bali Seminar Nasional Kepariwisataan 2014 Sistem pelayanan di restaurant SLANK SLANK dan Pariwisata Bali soup sparkling wine Star still wine STIPAR STIPAR Tratma Jaya STIPAR Triatma Jaya STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI DESA SANGSIT struktur organisasi kapal pesiar study tour 2013 Suckling Pig Suckling Pig ala Mendek sulitnya menulis karya ilmiah Surat Edaran Dirjen Dikti Kemdikbud No 160/E/AK/2013 sustainabel tourism development SWOT Tahap Pemgembangan Obyek Wisata Tahapan Perencanaan Pariwisata Tana Toraja tantangan pariwisata sebagai ilmu mandiri Tari Bali teluk benoa Tenganan Karang Asem Bali Tenganan Pegringsingan The Kinds of Friendship The real hotelier Thing about balance in my mind Tibu Beneng tingkat hunian kamar Togetherness in Diversity TRI HITA KARANA tugas kasir kantor depan1 tujuan hidup manusia menurut aristoteles Tulisan Separuh Hati UNUD up selling validitas dan reliabilitas waiter Wawancara Mendalam why i choose hotel and tourism Wine dan Makanan Wisata Air Panas Bali